D.0043
Inkontinensia
Urin Berlebih
Kategori : Fisiologis
Subkategori : Eliminasi
Definisi
Kehilangan
urin yang tidak terkendali akibat overdistensi kandung kemih.
Penyebab
1.
Blok spingter
2.
Kerusakan atau ketidakadekuatan jalur aferen
3.
Obstruksi jalan keluar urin (mis impaksi fekal, efek agen farmakologis)
4.
Ketidakadekuatan detrusor (mis pada kondisi stres atau tidak nyaman,
deconditioned voiding)
Gejala
dan Tanda Mayor
Subjektif
1.
Residu volume urin setelah berkemih atau keluhan kebocoran sedikit urin
2
Nokturia
Objektif
1. Kandung kemih distensi (bukan berhubungan dengan penyebab reversibel akut) atau kandung kemih distensi dengan sering, sedikit berkemih atau dribbling
Gejala
dan Tanda Minor
Subjektif
(tidak
tersedia)
Objektif
1.
Residu urin 100 ml atau lebih
Kondisi
Klinis Terkait
1.
Asma
2.
Alergi
3.
Penyakit neurologi: cedera/tumor/infeksi medula spinalis
4.
Cedera kepala
5.
Sklerosis multipel
6.
Dimielinisasi saraf
7.
Neuropati
8.
Neuropati alkohol
9.
Striktura uretra/leher kandung kemih
10
Pembesaran prostat
11.
Pembengkakan perineal
Referensi
Ackley,
B. J., Ladwig, G. B., & Makic, M. B. F. (2017) Nursing Diagnosis Handbook,
An Evidence-Based Guide to Planning Care 11" Ed. St. Louis: Elsevier.
Carpemito-Moyet,
L. J. (2013). Nursing Diagnosis Application to Clinical Practice 14" Ed.
Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
Doenges,
M. E., Moorhouse, M. F., & Murr, A. C. (2013). Nursing Diagnosis Manual
Planning, Individualizing and Documenting Client Care 4" Ed. Philadelphia:
F A. Davis Company.
Herdman,
T. H, & Kamitsuru, S. (2014). Nursing Diagnosis Definitions and
Classification 2015-2017 10th Ed. Oxford. Wiley Blackwell.
Newfield,
S. A., Hinz, M. D., Tiley, D. S., Sridaromont, K. L, Maramba, P J. (2012) Cox's
Clinical Applications of Nursing Diagnosis Adult, Child, Women's, Mental
Health, Gerontic, and Home Health Considerations 6 Ed. Philadelphia: F.A. Davis
Company.
Sparks
& Taylor (2011). Nursing Diagnosis Pocket Guide Philadelpia: Lippincott
Willian & Wilkins.