Disfungsi Motilitas Gastrointestinal
Kategori :
Fisiologis
Subkategori : Nutrisi
dan Cairan
Definisi
Peningkatan, penurunan, tidak efektif atau kurangnya aktivitas peristaltic gastrointestinal.
Penyebab
1.
Asupan enteral
2.
Intoleransi makanan
3.
Imobilisasi
4.
Makanan kontaminan
5.
Malnutrisi
6.
Pembedahan
7.
Efek agen farmakologis (mis. narkotik/opiat,
antibiotik, laksatif, anastesia)
8.
Proses penuaan
9.
Kecemasan
Gejala dan Tanda Mayor
Subjektif
1.
Mengungkapkan flatus tidak ada
2.
Nyeri/kram abdomen
Objektif
1.
Suara peristaltik berubah (tidak ada, hipoaktif,
atau hiperaktif)
Gejala dan Tanda Minor
Subjektif
1.
Merasa mual
Objektif
1.
Residu lambung meningkat/menurun
2.
Muntah
3.
Regurgitasi
4.
Pengosongan lambung cepat
5.
Distensi abdomen
6.
Diare
7.
Feses kering dan sulit keluar
8.
Feses keras
Kondisi Klinis Terkait
1.
Pembedahan abdomen atau usus
2.
Malnutrisi
3.
Kecemasan
4.
Kanker empedu
5.
Kolesistektomi
6.
Infeksi pencernaan
7.
Gastroesophageal reflux disease (GERD)
8.
Dialisis peritoneal
9.
Terapi radiasi
10.
Multiple organ dysfunction syndrome
Referensi
Ackley, B. J., Ladwig, G. B., & Makic, M. B. F. (2017). Nursing
Diagnosis Handbook, An Evidence-Based Guide to Planning Care. 11th
Ed. St. Louis: Elsevier.
Aderinto-Adike, A. O., & Quigley, E. M. (2014), Gastrointestinal
motility problems in critical care: a clinical perspective. Chinese Journal
of Digestive Diseases, 15(7), 335-344.
Ambartsumyan, L., & Rodriguez, L. (2014). Gastrointestinal motility
disorders in children. Gastroenterologia Y Hepatologia, 10(1), 16-26.
Carpernito-Moyet, L. J. (2013). Nursing Diagnosis Application to
Clinical Practice. 14th Ed. Philadelphia: Lippincott Williams
& Wilkins.
Doenges, M. E., Moorhouse, M. F., & Murr, A. C. (2013). Nursing
Diagnosis Manual Planning. Individualizing and Documenting Client Care. 4th
Ed. Philadelphia: F. A. Davis Company.
Herdman, T. H., & Kamitsuru, S. (2014). Nursing Diagnosis
Definitions and Classification 2015-2017. 10th Ed. Oxford: Wiley
Blackwell.