D.0143
Risiko Jatuh
Kategori :
Lingkungan
Subkategori : Keamanan dan Proteksi
Definisi
Berisiko mengalami kerusakan
fisik dan gangguan kesehatan akibat terjatuh.
Faktor Risiko
1. Usia 65 tahun (pada dewasa) atau ≤2 tahun (pada anak)
2. Riwayat jatuh
3. Anggota gerak bawah prostesis (buatan) 4. Penggunaan alat
bantu berjalan
4. Penurunan tingkat kesadaran
5. Perubahan fungsi kognitif
6. Lingkungan tidak aman (mis. licin, gelap, lingkungan
asing)
7. Kondisi pasca operasi
8. Hipotensi ortostatik
9. Perubahan kadar glukosa darah
10. Anemia
11. Kekuatan otot menurun
12. Gangguan pendengaran
13. Gangguan keseimbangan
14. Gangguan penglihatan (mis. glaukoma, katarak, ablasio
retina, neuritis optikus)
15. Neuropati
16. Efek agen farmakologis (mis. sedasi, alkohol, anastesi
umum)
Kondisi Klinis Terkait
1. Osteoporosis
2. Kejang
3. Penyakit sebrovaskuler
4. Katarak
5. Glaukoma
6. Demensia
7. Hipotensi
8. Amputasi
9. Intoksikasi
10. Preeklampsi
Referensi
Ackley, B. J., Ladwig, G. B.,
& Makic, M. B. F. (2017). Nursing Diagnosis Handbook, An Evidence-Based
Guide to Planning Care. 11 Ed. St. Louis: Elsevier
Carpernito-Moyet, L. J. (2013).
Nursing Diagnosis Application to Clinical Practice. 14° Ed. Philadelphia:
Lippincott Williams & Wilkins.
Doenges, M. E., Moorhouse, M. F.,
& Murr, A. C. (2013). Nursing Diagnosis Manual Planning, Individualizing
and Documenting Client Care. 4 Ed. Philadelphia: F. A. Davis Company.
Herdman, T. H., & Kamitsuru, S. (2014).
Nursing Diagnosis Definitions andClassification 2015-2017. 10th Ed. Oxford:
Wiley Blackwell.
Newfield, S. A., Hinz, M. D., Tiley, D. S.,
Sridaromont, K. L., Maramba, P. J. (2012).Cox's Clinical Applications of
Nursing Diagnosis Adult, Child, Women's, Mental Health, Gerontic, and Home
Health Considerations. 8" Ed. Philadelphia: F.A. Davis Company.