D.0141
Risiko Hipotermia Perioperatif
Kategori :
Lingkungan
Subkategori : Keamanan
dan Proteksi
Definisi
Berisiko mengalami penurunan suhu
tubuh dibawah 36 C secara tiba-tiba yang terjadi satu jam sebelum pembedahan
hingga 24 jam setelah pembedahan.
Faktor Risiko
1. Prosedur pembedahan.
2. Kombinasi anastesi regional dan umum.
3. Skor American Society of Anestesiologist (ASA) >1.
4. Suhu pra-operasi rendah (<36’C).
5. Berat badan rendah.
6. Neuropati diabetik.
7. Komplikasi kardiovaskuler.
8. Suhu lingkungan rendah.
9. Transfer panas (mis. volume tinggi infus yang tidak
dihangatkan, irigasi >2 liter yang tidak dihangatkan).
Kondisi Klinis Terkait
Tindakan pembedahan
Referensi
Ackley, B. J., Ladwig, G. B.,
& Makic, M. B. F. (2017). Nursing Diagnosis Handbook, An Evidence-Based
Guide to Planning Care. 11th Ed. St. Louis: Elsevier.
Carpernito-Moyet, L. J. (2013).
Nursing Diagnosis Application to Clinical Practice. 14th Ed. Philadelphia:
Lippincott Williams & Wilkins.
Doenges, M. E., Moorhouse, M. F.,
& Murr, A. C. (2013). Nursing Diagnosis Manual Planning, Individualizing
and Documenting Client Care. 4th Ed: Philadelphia: F. A. Davis Company.
Herdman, T. H., & Kamitsuru.
S. (2014). Nursing Diagnosis Definitions and Classification 2015-2017. 10th Ed.
Oxford: Wiley Blackwell.
Hooper, V. D., et al. (2009).
ASPAN's evidence-based clinical practice guideline for the promotion of
perioperative normothermia. Journal of Perianesthesia Nursing, 24(5), 217-287.