SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia)

Senin, 09 Januari 2023

D.0145

Risiko Mutilasi Diri

Kategori       :   Lingkungan

Subkategori :   Keamanan dan Proteksi

 

Definisi

Berisiko sengaja mencenderai diri yang menyebabkan kerusakan fisi untuk memperoleh pemulihan ketegangan.

Faktor Resiko

1. Perkembangan remaja

2. Individu autistik

3. Gangguan kepribadian

4. Penyakit keturunan

5. Penganiayaan (mis. fisik, psikologis, seksual)

6. Gangguan hubungan interpersonal

7. Perceraian keluarga

8. 9Keterlambatan perkembangan

9. Riwayat perilaku mencederai diri

10. Ancaman kehilangan hubungan yang bermakna

11. Ketidakmampuan mengungkapkan ketegangan secara verbal

12. Ketidakmampuan mengatasi masalah

13. Harga diri rendah

14. Peningkatan keteganganyang tidak dapat ditoleransi

Kondisi Klinis Terkait

1. Gangguan kepribadian

2. Gangguan mental organik

3. Autisme

4. Skizofrenia

5. Depresi mayor

6. Dissociative Identify Disorder (DID)

7. Masokisme seksual

8. Gangguan afektif atau mania

9. Riwayat penganiayaan

 

Referensi

Ackley, B. J., Ladwig, G. B., & Makic, M. B. F. (2017). Nursing Diagnosis Handbook. An Evidence-Based Guide to Planning Care. 11th Ed. St. Louis: Elsevier

Carpernito-Moyet, L. J. (2013). Nursing Diagnosis Application to Clinical Practice 14" Ed. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.

Dalgas-Pelish, P. (2006). Effects of a self-esteem intervention program on school- aged children. Pediatric Nursing, 32(4), 241.

Herdman, T. H., & Kamitsuru, S. (2014). Nursing Diagnosis Definitions and Classification 2015-2017. 10" Ed. Oxford: Wiley Blackwell.

McDonald, C. (2006). Self-mutilation in adolescents. The Journal of School Nursing. 22, 193.

Newfield, S. A., Hinz, M. D., Tiley, D. S., Sridaromont, K. L., Maramba, P. J. (2012). Cox's Clinical Applications of Nursing Diagnosis Adult, Child, Women's. Mental Health, Gerontic, and Home Health Considerations. 6" Ed. Philadelphia: F.A. Davis Company

Towsend. (2011). Nursing Diagnosis in Psychiatric Nursing: Care Plans and Psychotropic Medications. Philadelphia: F.A. Davis Company.


D.0142

Risiko Infeksi

Kategori           :   Lingkungan

Subkategori    :   Keamanan dan Proteksi

 

Definisi

Berisiko mengalami peningkatan terserang organisme patogenik.

Faktor Risiko

1. Penyakit kronis (mis. diabetes melitus)

2. Efek prosedur invasif

3. Manultrisi

4. Peningkatan paparan organisme patogen lingkungan

5. Ketidakadekuatan pertahanan tubuh primer.

1) Gangguan peristaltik

2) Kerusakan integritas kulit

3) Perubahan sekresi pH

4) Penurunan kerja siliaris

5) Ketuban pecah lama

6) Ketuban pecah sebelum waktunya

7) Merokok

8) Statis cairan tubuh Ketidakadekuatan pertahanan tubuh sekunder.

6. Ketuban pecah sebelum waktunya

1) Penurunan hemoglobin

2) Imununosupresi

3) Leukopenia

4) Supresi respon inflamasi

5) Vaksinasi tidak adekuat

Kondisi Klinis Terkait

1. AIDS

2. Luka bakar

3. Penyakit paru obstruktif kronis

4. Diabetes melitus

5. Tindakan invasif

6. Kondisi penggunaan terapi steroid

7. Penyalahgunaan obat 8. Ketuban Pecah Sebelum Waktunya (KPSW)

9. Kanker

 10. Gagal ginjal

11. Imunosupresi

12. Lymphedema

13. Leukositopeni

14. Gangguan fungsi hati

 

Referensi

Ackley, B. J., Ladwig, G. B., & Makic, M. B. F. (2017). Nursing Diagnosis Handbook. An Evidence-Based Guide to Planning Care. 11 Ed. St. Louis: Elsevier.

Carperito-Moyet, L. J. (2013). Nursing Diagnosis Application to Clinical Practice. 14 Ed. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.

Doenges, M. E., Moorhouse, M. F., & Murr, A. C. (2013). Nursing Diagnosis Manual Planning, Individualizing and Documenting Client Care. 4 Ed. Philadelphia: F, A. Davis Company.

Herdman, T. H., & Kamitsuru, S. (2014). Nursing Diagnosis Definitions and Classification 2015-2017, 10 Ed. Oxford: Wiley Blackwell

Newfield, S. A., Hinz, M. D., Tiley, D. S., Sridaromont, K. L., Maramba, P. J. (2012)Schulz, C.Cox's Clinical Applications of Nursing Diagnosis Adult, Child, Women's,Mental Health, Gerontic, and Home Health Considerations. 6 Ed.

Schulz F.A. F., Lopes, C. T., Herdman, T. H., Lopes, J. L., & de Barros, A. L. (2014) Construction and validation of an instrument for assessment of the nursing diagnosis, risk for infection, in patients following cardiac surgery. International Joumal Of Nursing Knowledge, 25(2), 94-101. doi:10.1111/2047-3095.12018.


Sabtu, 07 Januari 2023

D.0147

Risiko Perlambatan Pemulihan Pascabedah         

Kategori         :   Lingkungan

Subkategori   :   Keamanan dan Proteksi

 

Definisi

Berisiko mengalami pemanjangan jumlah hari pascabedah untuk memulai dan melakukan aktivitas sehari-hari.

Faktor Risiko

1.  Skor klasifikasi status fisik American Society of Anesthesiologists (ASA) >3

2.   Hiperglikemia

3.   Edema di lokasi pembedahan

4.   Prosedur pembedahan ekstensif (luas)

5.   Usia ekstrem

6.   Riwayat perlambatan penyembuhan luka

7.   Gangguan mobilitas

8.   Malnutrisi

9.   Obesitas

10.  Infeksi luka perioperatif

11.  Mual/muntah persisten

12.  Respon emosional pasca operasi

13.  Pemanjangan proses operasi

14.  Gangguan psikologis pasca operasi

15.  Kontaminasi bedah

16.  Trauma luka operasi

17.  Efek agen farmakologis

Kondisi Klinis Terkait

1.   Tindakan operasi besar

2.   Trauma yang memerlukan intervensi bedah

 

Referensi

Ackley, B. J. Ladwig, G. B. & Makic, M. B F (2017) Nursing Diagnosis Handbook An Evidence-Based Guide to Planning Care. 11" Ed. St. Louis Elsevier

Appoloni, A. H. Hardman T H. NapoleĆ£o, A. A. Campos de Carvalho, E., & Hortense, P. (2013).Concept analysis and validation of the nursing diagnosis delayed surgical recovery, Intemational Journal of Nursing Knowledge, 24(3), 115-121. do 10.1111/ 2047-3095.2013.01241x

Carperio-Moyet, LJ (2013) Nursing Diagnosis Application to Clinical Practice. 14 Ed Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins

Doenges M. E Moorhouse. M. F, & Mur, A. C. (2013) Nursing Diagnosis Menval Planning Individualizing and Documenting Client Care 4" Ed Philadelphia FA Davis Company

Herdman, T. H., & Kamitsuru. S (2014) Nursing Diagnosis Definitions and Classification 2015-2017 10" Ed Oxford: Wiley Blackwell.

Newfield, S. A.. Hinz, M. D., Tiley, D. S., Sridaromont, K. L. Maramba. P. J. (2012) Cor's Clinical Applications of Nursing Diagnosis Adult, Child. Women's Mental Health, Gerontic, and Home Health Considerations. 6 Ed. Philadelphia FA. Davis Company


D.0146

Risiko perilaku kekerasan

Kategori          :    Lingkungan

Subkategori   :     Keamanan Dan Proteksi

 

Definisi

Berisiko membahayakan secara fisik, emosi dan/ atau seksual pada diri sendiri atau orang lain

Faktor risiko

1. Pemikiran waham/delusi

2. Curiga pada orang lain

3. Halusinasi

4. Berencana bunuh diri

5. Disfungsi sistem keluarga

6. Kerusakan kognitif

7. Disorientasi atau konfusi

8. Kerusakan kontrol impuls

9. Persepsi pada lingkungan tidak akurat

10. Alam perasaan depresi

11. Riwayat kekerasan pada hewan

12. Kelainan neurologis

13. Lingkungan tidak teratur

14. Penganiayaan atau pengabaian anak

15. Riwayat atau ancaman kekerasan terhadap din sendiri atau orang lain atau destruksi properti orang lain

16. Impulsif

17. Ilusi

Kondisi Klinis Terkait

1. Penganiayaan fisik, psikologis atau seksual

2. Sindrom otak organik (mis. penyakit Alzheimer)

3. Gangguan perilaku

4. Oppositional defiant disorder

5. Depresi

6. Serangan panik

7. Gangguan Tourette

8. Delirium

9. Demensia

10. Gangguan amnestik

11. Halusinasi

12. Upaya bunuh diri

13. Abnormalitas neurotransmitter otak

 

Referensi

Ackley, B. J. Ladwig, G. B & Makic MB F (2017). Nursing Diagnosis Handbook, An Evidence-Based Guide to Planning Care 11" Ed St. Louis Elsevier

Appollis. T. M. Lund, C. de Vries, P, et al (2015) Adolescents and adults experiences of being surveyed about violence and abuse a systematic review of harms, benefits and regrets American Journal of Public Health. 105(2) 631-645

Carpernito-Moyet LJ (2013) Nursing Diagnosis Application to Clinical Practice 14" Ed Philadelphia Lippincott Williams & Wilkins

Doenges, M. E. Moorhouse M F & Murr A. C. (2013). Nursing Diagnosis Manual Planning, Individualizing and Documenting Client Care 4" Ed Philadelphia FA Davis Company

Focht-New, G., et al. (2008), Persons with developmental disability exposed to interpersonal violence and crime: Approaches for intervention Perspectives in Psychiatric Care, 44, 89

Herdman, T H., & Kamitsuru, S (2014) Nursing Diagnosis Definitions and Classification 2015-2017 10" Ed Oxford Wiley Blackwel

Newfield. S A, Hinz M. D. Tiley, DS. Sridaromont, K. L. Maramba, PJ (2012) Cox's Clinical Applications of Nursing Diagnosis Adult Child Women's Mental Health, Gerontic and Home Health Considerations 6" Ed Philadelphia: FA Davis Company

Olive P (2007) Care for emergency department patients who have experienced domestic violence a review of the evidence base. Journal of Clinical Nursing, 16, 1736

Smith, JE. Czicman, S. P. Early, JA Green, PT. Lauck, D. L., Lindsay, K., & Wright, G (1994) Validation of the defining characteristics of potential for violence Nursing Dagnosis ND The Official Journal Of The North American Nursing Diagnosis Association, 5(4), 159-164

Towsend (2011) Nursing Diagnosis in Psychiatric Nursing Care Plans and Psychotropic Medications Philadelphia F.A. Davis Company

Xu. Y. Oifson, M. Villegas L et al (2013) A characterization of adult victims of sexual violence results from the national epidemiological survey for alcohol and related conditions Psychiatry, 76, 223-240


D.0112

Kesiapan Peningkatan Manajemen Kesehatan    

Kategori          :   Perilaku

Subkategori    :   Penyuluhan Dan Pembelajaran

 

Definisi

Pola pengaturan dan pengintegrasian program kesehatan ke dalam kehidupan sehari-hari yang cukup untuk memenuhi tujuan kesehatan dan dapat ditingkatkan.

Gejala dan tanda mayor

Subjektif

1. Mengekspresikan keinginan untuk mengelola masalah kesehatan dan pencegahannya

Objektif

1. Pilihan hidup sehari-hari tepat untuk memenuhi tujuan program kesehatan

Gejala dan tanda minor

Subjektif

1. Mengekspresikan tidak adanya hambatan yang berarti dalam mengintegrasikan program yang ditetapkan untuk mengatasi masalah kesehatan

2. Menggambarkan berkurangnya faktor risiko terjadinya masalah kesehatan

Objektif

1. Tidak ditemukan adanya gejala masalah kesehatan atau penyakit yang tidak terduga

Kondisi Klinis Terkait

1. Diabetes melitus

2. Penyakit jantung kongestif

3. Penyakit paru obstruktif kronis

4. Asma

5. Sklerosis multipel

6. Lupus sistemik

7. HIV positif

8. AIDS

9. Prematuritas

 

Referensi

Ackley B J. Ladwig G B & Makic, M B F (2017) Nursing Diagnosis Handbook An Evidence-Based Guide to Planning Care 11 Ed St Louis Elsevier

Carpernito-Moyet L J (2013) Nursing Diagnosis Application to Clinical Practice 14 Ed Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins

Doenges. M E. Moorhouse. M. F. & Murr, A. C. (2013) Nursing Diagnosis Manual Planning. Individualizing and Documenting Client Care 4" Ed Philadelphia F. A Davis Company

Herdman, T H. & Kamitsuru. S (2014) Nursing Diagnosis Definitions and Classification 2015-2017 10" Ed Oxford. Wiley Blackwell

Newfield, S. A Hinz, M. D. Tiley, DS. Sndaromont, K. L. Maramba, P. J. (2012) Cox's Clinical Applications of Nursing Diagnosis Adult Child Women's Mental Health, Gerontic and Home Health Considerations 6" Ed Philadelphia FA Davis Company.


D.0111

Defisit Pengetahuan tentang (spesifikkan)

Kategori           : Perilaku

Subkategori     : Penyuluhan dan Pembelajaran

 

Definisi

Ketiadaan atau kurangnya informasi kognitif yang berkaitan dengan topik tertentu.

Penyebab

1. Keteratasan kognitif

2. Gangguan fungsi kognitif

3. Kekeliruan mengikuti anjuran

4. Kurang terpapar informasi

5. Kurang minat dalam belajar

6. Kurang mampu mengingat

7. Ketidaktahuan menemukan sumber informasi

Gejala dan tanda mayor

Subjektif

1. Menanyakan masalah yang dihadapi

Objektif

1. Menunjukkan perilaku tidak sesuai anjuran

2. Menunjukkan persepsi yang keliru terhadap masalah

Gejala dan tanda minor

Subjektif

(Tidak tersedia)

Objektif

1. Menjalani pemeriksaan yang tidak tepat

2. Menunjukan perilaku berlebihan(mis,apatis,bermusuhan,agitasi,histeria)

Kondisi Klinis Terkait

1. Kondisi klinis yang baru di hadapi oleh klien

2. Penyakit akut

3. Penyakit kronis

Keterangan

Diagnosis ini di spesifikkasikan berdasarkan topik tertentu,yaitu:

1. Gaya hidup sehat

2. Keamanan diri

3. Keamanan fisik anak

4. Kehamilan dan persalinan

5. Kesehatan maternal pasca persalinan

6. Kesehatan maternal prekonsepsi

7. Keterampilan psikomotorik

8. Konservasi energi Latihan toiletting

10. Manajemen arthritis rheumatoid

11. Manajemen asma

12. Manajemen berat badan

13. Manajemen demensia

14. Manajemen depresi 

15.Manajemen disritma

16. Manajemen gagal jantung

17. Manajemen gangguan lipid

18. Manajemen gangguan makan

19. Manajemen hipertensi

20. Manajemen kanker

21. Manajemen nyeri

22. Manajemen osteoporosis

23. Manajemen penyakit akut 

24. Manajemen penyakit arteri perifer

25. Manajemen penyakit ginjal 

26. Manajemen penyakit jantung

27. Manajemen penyakit kronis

28. Manajemen penyakit paru obstruktif kronis

29. Manajemen pneumonia

30. Manajemen proses penyakit

31. Manajemen sklerosis multipel

32. Manajemen stroke

33. Manajemen waktu 

34. Manejemen penyakit jantung koroner

35. Medikasi

36. Mekanika tubuh

37. Menyusui

38. Menyusui dengan botol

39. Nutrisi bayi/anak

40. Pencegahan jatuh

41. Pencegahan kanker

42. Pencegahan konsepsi

43. Pencegahan stroke

44. Pencegahan trombus

45. Pengontrolan penggunaan zat

46. Peningkatan fertilitas

47. Peran menjadi orang tua

48. Perawatan bayi

49. Perawatan kaki 50.Perawatan ostomi

51. Perilaku sehat

52. Program aktivitas

53. Program diet

54. Program latihan

55. Prosedur tindakan

56. Seks aman

57. Seksualitas

58. Simulasi bayi dan anak

 

Referensi

Ackley, B. J., Ladwig, G B., & Makic, M. B. F (2017) Nursing Diagnosis Handbook An Evidence-Based Guide to Planning Care. 11 Ed St. Louis, Elsevier

Carpornito-Moyet, L. J. (2013). Nursing Diagnosis Application to Clinical Practice 14" Ed. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.

Doenges, M. E, Moorhouse, M. F. & Murr, A. C. (2013) Nursing Diagnosis Manual Planning, Individualizing and Documenting Client Care. 4 Ed Philadelphia F A Davis Company

Galdeano, L. Rossi, L., & Pelegrino, F. (2008). Content validation of the 'deficient knowledge' nursing diagnosis Acta Paulista De Enfermagem, 21(4), 549. 555

Herdman, T. H. & Kamitsuru, S. (2014). Nursing Diagnosis Definitions and Classification 2015-2017 10" Ed Oxford: Wiley Blackwell.

Newfield, S A., Hinz, M. D., Tiley. D. S., Sridaromont, K. L.. Maramba, P. J. (2012) Cox's Clinical Applications of Nursing Diagnosis Adult. Child, Women's Mental Health. Gerontic. and Home Health Considerations 6" Ed Philadelphia FA Davis Company.


D.0110

Defisit kesehatan komunitas        

Kategori         :   Perilaku

Subkategori   :   Penyuluhan dan Pembelajaran

 

Definisi

Terdapat masalah kesehatan atau faktor risiko yang dapat mengganggu kesejahteraan pada suatu kelompok

Penyebab

1. Hambatan akses ke pemberi pelayanan kesehatan

2. Keterbatasan sumber daya

3. Program tidak memiliki anggaran yang cukup

4. Program tidak atau kurang didukung komunitas

5. Komunitas kurang puas dengan program yang dijalankan

6. Program tidak memiliki rencana evaluasi yang optimal

7. Program tidak memiliki data hasil yang memadai

8. Program tidak mengatasi seluruh masalah kesehatan komunitas

Gejala dan tanda mayor

Subjektif

(Tidak tersedia)

Objektif

1. Terjadi masalah kesehatan yang dialami komunitas

2. Terdapat faktor risiko fisiologis dan /atau psikologis yang menyebabkan anggota komunitas menjalani perawatan

Gejala dan tanda minor

Subjektif

(Tidak tersedia)

Objektif

1. Tidak tersedia program untuk meningkatkan kesejahteraan ba komunitas

2. Tidak tersedia program untuk mencegah masalah kesehatan komunitas

3. Tidak tersedia program untuk mengurangi masalah kesehata komunitas

4. Tidak tersedia program untuk Kondisi Klinis Terkait 1 HIV AIDS mengatasi masalah kesehatan komunitas

Kondisi Klinis Terkait

1.HIV/AIDS

2.penyalahgunaan zat

3.penyakit menular seksual

4.kehamilan di luar nikah

5.gizi buruk

6.infeksi saluran pernapasan atas(ISPA)

7.severe acute respiratory syndrome(SARS)

 

Referensi

Ackley, B. J., Ladwig, G. B., & Makic, M. B. F. (2017), Nursing Diagnosis Handbook, An Evidence-Based Guide to Planning Care 11 Ed St. Louis: Elsevier.

Carpernito-Moyet, L. J. (2013). Nursing Diagnosis Application to Clinical Practice 14" Ed. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.

Doenges, M. E., Moorhouse, M. F., & Murr, A. C. (2013) Nursing Diagnosis Manual Planning, Individualizing and Documenting Client Care. 4 Ed. Philadelphia: F A Davis Company.

Herdman, T. H., & Kamitsuru, S. (2014) Nursing Diagnosis Definitions and Classification 2015-2017 10 Ed Oxford Wiley Blackwell

Newfield, S. A., Hinz, M. D., Tiley, D. S., Sridaromont, K. L. Maramba, P. J. (2012) Cox's Clinical Applications of Nursing Diagnosis Adult, Child, Women's Mental Health, Gerontic, and Home Health Considerations. 6" Ed. Philadelphia: F.A. Davis Company.